New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor melakukan aksi ambil untung setelah meningkat tajam dalam sesi-sesi sebelumnya.
Minyak mentah AS dan Brent masing-masing naik sembilan persen dan tujuh persen dalam 14 sesi perdagangan terakhir secara terpisah, di tengah ekspektasi pasar untuk permintaan baru dari penyulingan minyak di Amerika Serikat setelah Badai Harvey.
Para analis mengatakan, pasar telah membuat perjalanan harga minyak sangat mengesankan dan sekarang saatnya untuk mundur kembali.
Selain itu, dolar AS yang kuat terus membebani pasar minyak, karena komoditas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, turun 0,58 dolar AS menjadi menetap di 51,56 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November melemah 0,49 dolar AS menjadi ditutup pada 57,41 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017