Persis yang menjamu Cilegon United dengan disaksikan sekitar 10 ribu penonton tersebut berjalan cukup seru dan menarik, karena kedua kesebelasan menampilkan dengan permainan cepat dan saling menyerang ke pertahanan lawan.
Persis pada babak pertama langsung menggebrak pertahanan lawan dengan menampilkan permainan cepat menekan ke daerah lawan. M Wahyu dan kawan-kawan berkali-kali melakukan serangan baik dari kedua pemain sayap maupun tengan, tetapi sayang belum mampu menembus gawang lawan.
Bahkan, Cilegon yang terus mendapat tekanan dari tim tuan rumah melakukan strategi bertahan dengan cara menumpul seluruh pemain di barisan belakang, dan hanya mengandalkan serang balik cepat.
Persis mendapat pelaung menit 28 melalui Rudiyana yang menerima umpan silang dari sudut kanan dari Bayu Nugroho, tetapi sayang bolanya larinya melenceng tipis di kiri gawang Cilegon. Kedudukan tetap 0-0 hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua dengan memasukan dua pemain sekaligus yakni Bayu Andra menggantikan Eli Nasoka, dan Irkham Zahru Mila menggantikan Bayu Nugroho untuk memperkuat lini tengah. Persis termotivasi dengan melakukan serengan dengan mengepung pertahanan lawan.
Namun, Cilegon yang banyak menumpuk pemain di barisan belakang masih sulit ditembus anak-anak Solo, dan tim yang dijulik "Laskar Sambernyawa" itu, tidak mengendorkan serangan, justru banyak penciptakan peluang berbahaya di gawang lawan.
Persis masih mampu menembus bertahanan Cilegon pada menit 48 melalui sundulan kepala yang dilakukan oleh pemain pengganti, Irkham Zahru, menjebol gawang lawan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Persis yang sudah unggul tetap menggempur bertubi-tubi ke pertahanan Cilegon. Namun, disiplinnya pemain barisan belakang Cilegon masih mampu menghalau serangan tim tuan rumah.
Persis akhirnya menambah kemenangan melalui gol cantik yang dilakukan oleh Rudiyana dengan tendangan salto ke arah gawang Cilegon, menit 82, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Cilegon yang ketinggal dua gol sedikit berani keluar melakukan serangan, tetapi Persis justri dengan mengandalkan serangam balik ingin menambah gol di menit 87 melalui Rudiyana yang hanya berhadapan dengan kiper Rafit Ikhwanudin, tetapi sayang bola mampu diblok, sehingga kedudukan tetap 2-0 hingga babak kedua usai.
Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan perjuangan anak-anak sangat berat, dan untuk pemainnya tidak sampai terpancing emosi bisa menang dua gol lawan Cilegon.
"Saya melihat lawan mulai bermain nakal, tetapi anak-anak tidak sampai terpancing emosi," kata Widyantoro usai pertandingan.
Pemain baru Persis Irkham Zahru Mila mengatakan dirinya bangan baru pertama memerkuat Persis bisa mencetak gol ke gawang lawan.
"Saya masih merasakan nerves bermain banyak ditonton orang, saya masih perlu adaptasi," kata Irkham.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017