Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan partai tersebut memberikan dukungan terhadap pencalonan figur Agum Gumelar dan Didik J. Rachbini sebagai cagub dan cawagub dalam Pilkada DKI 2007.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor PBNU Jakarta, Rabu, Gus Dur memaparkan Agum merupakan figur yang tepat untuk dicalonkan sebagai cagub dari PKB.
"Dalam kesempatan ini, saya meminta Agum sebagai calon dari PKB. Ini semua ditempuh setelah perjalanan yang cukup berliku," katanya.
Ia memaparkan dua hari yang lalu Agum bertemu dengannya dan menyanggupi untuk dicalonkan. Semula, purnawirawan jenderal berbintang tiga itu akan dipasangkan dengan Rieke Dyah pitaloka, namun, masih menurut Gus Dur, Rieke tidak bersedia.
"Oleh karena itu maka ada pendamping lain, yaitu pak Didik J. Rachbini, seorang dosen ekonomi di Universitas Indonesia," paparnya.
Ketika ditanya apakah pasangan ini sudah mengantongi dukungan suara dan memenuhi syarat minimal 15 persen kursi di partai, Gus Dur menyatakan bahkan sudah mencapai 17 persen.
"Kita sudah miliki dukungan hingga 17 persen. Itu belum ditambah dari PAN," katanya.
Namun demikian, ia enggan menjelaskan partai mana saja yang sudah berkoalisi dengan PKB sehingga mencapai jumlah 17 persen suara.
Sementara itu, Agum Gumelar menyatakan pemilihannya sebagai calon gubernur merupakan kehormatan dan akan diperjuangkannya.
"Ini adalah suatu bentuk kepercayaan dan kehormatan sehingga saya tidak akan mengecewakan. Saya siap dan mantap untuk bertarung," katanya.
Agum belum bisa memastikan pukul berapa pada Rabu (7/6) akan datang ke kantor KPU DKI Jakarta yang menandai ia mendaftar untuk bertarung di Pilkada yang akan berlangsung pada Agustus 2007 mendatang.
"Kita akan lengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Bila pun tidak terpenuhi dan tidak bisa mendaftar, ya sudah tidak apa-apa," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007