Jakarta (ANTARA News) - Dua aplikasi yang menawarkan solusi untuk perhelatan Asian Games 2018 mendatang, keluar menjadi juara kompetisi Digital Challenge 2017 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Ericsson.


“Harapannya, aplikasi bisa dipakai walaupun tidak resmi, tidak hanya tentang acara, tapi juga pra dan setelah acara,” kata Direktur Hubungan Pemerintahan Ericsson Indonesia, Sigit Permana, saat di acara final Digital Challenge 2017, Kamis.


Kemenkominfo dan Ericssson membagi lomba tersebut dalam dua kategori, yakni Sport Digital Experience dan Smart City Digital Service.


Najib Abdillah, pengembang aplikasi dari Sebangsa Bersama, mengantongi juara pertama dari kategori Sport Digital Experience berkat aplikasi JKTPLM 2018.


Aplikasi yang dikembangkan untuk platform iOS dan Android itu dirancang untuk mengetahui informasi mengenai perhelatan Asian Games 2018, yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.


Pengguna aplikasi akan mendapatkan informasi mengenai atlet yang bertanding di gelaran olahraga besar Asia ini, beserta informasi mengenai tempat acara.


Tidak hanya itu, pengguna akan bisa menonton video pertandingan besera melihat perolehan medali dari masing-masing negara peserta Asian Games 2018.


Dari kategori Smart City Digital Services, I Wayan Dharmana dan Adithya Harun Tular dari Colony Labs membuat aplikasi Games Connect: Asian Games 2018.


Aplikasi yang mereka kembangkan tergolong one stop service, memberikan informasi jadwal pertandingan, pertandingan yang sedang berlangsung hingga pembelian tiket secara mobile melalui ponsel.


Sebanyak enam finalis untuk dua kategori terjaring guna masuk ke babak final.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017