Jakarta (ANTARA News) - Esensi dari ilmu pengetahuan yang dipelajari selama di kampus seharusnya bisa ditindaklanjuti dengan menciptakan program-program yang bisa memberdayakan masyarakat. Keberadaan institusi pendidikan harusnya mampu mensinergikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk menjawab tantangan zaman guna membawa negeri ini menjadi lebih baik di masa mendatang.


Hal itu dikemukakan Rektor Universitas Darma Persada (Unsada), Dr. Dadang Solihin, S.E., M.A., dalam Upacara Wisuda ke-27 yang digelar di Balai Sudirman Jakarta, Rabu. Untuk wisuda kali ini, Unsada meluluskan 450 wisudawan.


"Saya menitipkan pesan kepada para wisudawan agar terus mengamalkan ilmu yang sudah kalian dapatkan selama proses pembelajaran di kampus untuk mengambil peran dalam memajukan bangsa ini. Jadilah sosok yang kelak menaburkan benih-benih kebaikan untuk lingkungan sekitar. Karena itulah hakikat pembelajaran yang kami berikan kepada anak-anak didikku di kampus Unsada ini," kata Dadang dalam rilisnya.


Dadang mengatakan saat ini Unsada memiliki dua laboratorium lapang. Laboratorium ini diwujudkan dengan melahirkan Desa E3i (Energi, Ekonomi dan Environment) yang mandiri serta program DME (Desa Mandiri Energi) yang menjadi bentuk kerja sama dengan pihak pemerintah dan swasta.


Unsada melakukan sinergi keilmuan yang dimilikinya di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, di Nusa Tenggara Barat (NTB) serta di Dusun Tangsi Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat. Dari kedua tempat ini, Dadang mengungkapkan, pihaknya mengimplementasikan teknologi terbarukan untuk menggali potensi sumber daya alam guna peningkatan dan perbaikan kehidupan masyarakat yang ada di wilayah pesisir dan pegunungan.


"Inilah wujud bakti dari Unsada dalam mengejawantahkan moto universitas. Untuk itu kami tak pernah berhenti mengajak kepada para mahasiswa dan wisudawan yang lulus hari ini agar teruslah memberikan manfaat buat lingkungan sekitar kita," ujarnya.


Untuk membawa perbaikan bangsa ini menjadi maju, Dadang mengatakan, dibutuhkan anak-anak muda cerdas dan kreatif yang mampu mengimplementasikan keilmuan yang dimilikinya. Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi sejumlah prestasi yang telah diraih mahasiswa Unsada.


"Tahun ini, kami sangat bangga karena ada tiga orang mahasiswa kami dari Teknik Informatika dan seorang mahasiswa Sistem Informasi yang berhasil mendapatkan dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa dari Pemerintah RI. Teruslah berpikir kreatif karena cara itulah yang dibutuhkan saat ini untuk menjawab tantangan zaman yang semakin pelik di masa mendatang," katanya.


Dalam acara wisuda ke-27 ini, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP, memberikan orasi ilmiah dihadapan para wisudawan Magister, Sarjana dan Diploma Universitas Darma Persada tahun 2017 ini.

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017