"Pasar Enjo merupakan pasar tradisional yang sudah direnovasi total. Pasar itu menjadi pasar rakyat ketiga yang diresmikan pada tahun ini," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin di Pasar Enjo, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut Arief Nasrudin, pembenahan pasar rakyat terus dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah ibu kota. Sehingga diharapkan pasar tradisional dapat terus beroperasi secara maksimal, mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk bertransaksi jual beli.
"Pembangunan Pasar Enjo itu bertujuan untuk menopang perekonomian para pedagang kecil dan menengah, sehingga mereka tidak merasa terbebani dengan biaya pembangunan. Dengan begitu, pasar tetap ramai dan diminati konsumen," ujar Arief.
Dia menuturkan Pasar Enjo dibangun diatas lahan seluas 8.119 meter persegi dengan luas bangunan 6.485 meter persegi. Areal kompleks pasar tersebut mampu menampung hingga sebanyak 940 tempat usaha dari 398 pedagang.
"Untuk biaya pembangunan pasar itu sendiri berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang dikucurkan sejak 2014 lalu. Kami akan terus mengupayakan percepatan pembangunan seluruh pasar yang ada di Jakarta," tutur Arief.
Selain perbaikan pasar rakyat dan pasar lainnya, dia mengungkapkan pihaknya juga merancang pola distribusi barang dengan mendirikan JakGrosir yang berlokasi di Pasar Induk Krramat Jati dalam rangka memperbaiki perekonomian serta menjaga inflasi di Jakarta.
"Dengan cara seperti itu, nantinya barang-barang di JakGrosir dapat dibeli oleh para pedagang secara kartonan dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga daya beli pun ikut meningkat," ungkap Arief.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
