Bahkan saat `peak season` bisa mencapai 1 juta paket, belum termasuk dari yang non-member."
Manado (ANTARA News) - Perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memanfaatkan momentum pertumbuhan perdagangan elektronik (e-commerce) untuk dapat terus menggaet anggota JNE Loyalty Card (JLC).
Customer Loyalty Specialist JNE Fanny Sahbandar dalam acara JLC Member Gathering di Manado, Rabu, mengatakan program keanggotaan tersebut merupakan program keanggotaan yang ditujukan kepada pelanggan setia ekspedisi itu.
"Dari 60 ribu anggota, paling banyak member (anggota) JLC ini adalah pemilik online shop. Maka kami harap dengan adanya bisnis e-commerce juga tumbuhnya bisnis online akan dapat meningkatkan jumlah anggota kami sekaligus menambah jumlah pengiriman dan pendapatan perusahaan," katanya.
Fanny menuturkan, dari total sekitar 60 ribu anggota, jumlah pengiriman per bulan dapat mencapai 700 ribu paket.
"Bahkan saat peak season bisa mencapai 1 juta paket, belum termasuk dari yang non-member," ujarnya tanpa menyebut nilai pendapatan yang diraih.
Sejak beralih ke sistem berbasis situs pada 2014, JLC diklaim terus mengalami pertumbuhan positif, baik dari jumlah anggota dan pendapatan perusahaan.
Pertumbuhan itu didukung pula oleh terus berkembangnya bisnis online di Indonesia.
"Pertumbuhannya 20-30 persen per tahun berdasarkan jumlah member dan pendapatan. Apalagi dua tiga tahun belakangan bisnis online meningkat jadi semakin banyak yang bergabung jadi anggota," tuturnya.
Pemegang keanggotaan JLC mendapatkan berbagai keuntungan seperti kecepatan layanan, potongan harga pada saat periode promo, dan hadiah undian yang menarik setiap akhir tahun dengan skema pengumpulan poin.
Selain keuntungan bagi anggota, perusahaan ekspedisi itu dapat memiliki basis data valid mengenai pengguna jasanya untuk menentukan rencana usaha ke depan.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017