Paris (ANTARA News) - Meski David memiliki badan relatif kecil ketimbang raksasa Goliath, pertarungan akhirnya dimenangkan oleh pahlawan dari mereka yang tersisih, dan yang terbuang. Metafor David dan Goliath yang kerap dikisahkan sebagai lambang perlawanan dari mereka yang kecil dan yang lemah seperti disandang oleh tokoh David tampaknya menginspirasikan dua pemain sepakbola yang membela negaranya masing-masing di lapangan hijau. Baik David Beckham dari timnas Inggris maupun David Villa di timnas Spanyol berlaga di tengah goliath-goliath sepakbola Eropa. Mereka tampil dengan aksi perorangan yang memukau publik. Publik pun sontak bereaksi, bahwa Beckham dan Villa bukan lagi David tetapi telah menjelma menjadi Goliath berkat kontribusinya kepada masing-masing tim. Di tengah perburuan tempat yang tampak ketat menjelang Piala Eropa 2008, dua David itu menunjukkan aksi gemilang. Kemenangan Inggris 3-0 atas Estonia tidak lepas dari peran Beckham. Dua gol yang bersarang di gawang Estonia lahir dari kejelian gelandang klub Galaxy itu. Villa juga membawa timnas Spanyol makin percaya diri setelah menekuk Liechtenstein 2-0 di Vaduz. Kemenangan keempat kalinya dari tim asuhan Luis Aragones itu memuluskan Spanyol untuk memperoleh tiket ke final Piala Eropa 2008 yang akan diadakan di Austria dan Swiss. Goal yang dicetak oleh Peter Crouch dan Michael Owen lahir dari kontribusi Beckham, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007