Denpasar (ANTARA News) - Bandara Trunojoyo di Sumenep, Jawa Timur, siap melayani penerbangan komersial mulai Rabu menurut Unit Penyelenggara Bandar Udara Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso di Denpasar, Rabu, mengatakan Wings Air setiap hari akan menerbangi rute Bandara Juanda (Surabaya) - Bandara Trunojoyo (Sumenep) pulang-pergi menggunakan pesawat jenis ATR 72 -600.
Agus menuturkan pengelola Bandara Trunojoyo akan melayani penerbangan tersebut secara profesional dengan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan pelayanan sesuai misi bandara.
Pembukaan penerbangan reguler berjadwal setiap hari tujuh kali seminggu ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menghubungkan seluruh daerah guna mewujudkan kemandirian ekonomi.
Pemerintah ingin pembangunan bandara-bandara baru bisa menjadi faktor pemercepat pengembangan dan pertumbuhan ekonomi, membuka daerah serta menunjang kegiatan industri, perdagangan dan pariwisata.
"Kita tahu bahwa sepanjang pantai Madura ini berpotensi sebagai wisata yang bisa dimanfaatkan, selain itu masyarakat Madura juga erat dengan budaya perdagangan yang menyebar luas diberbagai daerah lain bahkan berbagai penjuru dunia," tutur Agus.
Penerbangan perdana menuju bandara Sumenep mengangkut 69 penumpang. Bandara Trunojoyo selama ini melayani masyarakat di empat kabupaten yang ada di Pulau Madura yaitu Kabupaten Sumenep, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Maskapai yang beroperasi di bandara ini adalah Airfast Indonesia yang melayani penerbangan perintis Surabaya-Sumenep PP dan Sumenep-Bawean PP.
Selain itu, bandara itu juga melayani penerbangan dari beberapa sekolah pilot seperti Merpati Pilot School, Aviatera Training, Global Aviation, Nusa Flying School dan Loka Banyuwangi.
"Dengan adanya penerbangan komersial ini berarti ada peningkatan dari sebelumnya penerbangan perintis. Dengan demikian target peningkatan perekonomian di daerah sekitar bandara dengan adanya penerbangan sudah tercapai," ujarnya.
Bandara Trunojoyo di Pulau Madura merupakan Bandara kelas III yang dikelola dan dioperasikan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara.
Bandara saat ini mempunyai dimensi landas pacu 1600 meter x 30 meter dan dua Apron (Apron I : 40 meter x 40 meter Apron II : 75 meter x 80 meter), serta gedung terminal seluas 12 meter x 11 meter dan gedung operasional seluas 144 meter persegi.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017