Otto Warmbier (22) meninggal pada Juni beberapa hari setelah dipulangkan dalam kondisi koma secara misterius, menyusul penahanan lebih dari setahun di penjara Korea Utara.
Trump sebelumnya menyalahkan rezim brutal Pyongyang atas penderitaan Warmbier, namun itu pertama kalinya sang presiden secara publik menuduh Korea Utara melakukan penyiksaan dalam kasus tersebut.
Para pejabat AS mengatakan Trump secara pribadi terkejut dengan kematian Warmbier dan komentarnya pada Selasa menambah tekanan terhadap rezim Kim Jong-Un.
Warmbier terbukti bersalah atas pelanggaran terhadap negara karena mencoba mencuri poster propaganda dari sebuah hotel Pyongyang dan dijatuhi hukuman kerja paksa 15 tahun.
"Otto disiksa di luar batas oleh Korea Utara," ujar Trump di Twitter.
Pesannya diunggah menyusul penyiaran wawancara dengan orangtua Warmbier.
"Mereka menculik Otto, mereka menyiksanya, mereka sengaja melukainya. Mereka bukan korban, mereka teroris," kata Fred Warmbier ayah Otto pada Selasa dalam acara "Fox and Friends", demikian AFP.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017