Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar akan mengevaluasi mekanisme penentuan calon kepala kepala daerah yang akan diusung partai tersebut dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, sehingga diperoleh calon yang berintegritas, kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Adies Kadir.
"Ya Golkar akan mengevaluasi secara keseluruhan untuk calon legislatif dan calon kepala daerah di seluruh Indonesia," kata Adies di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya terkait kader-kader Golkar yang menjadi kepala daerah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Mereka adalah Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi, Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno, dan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Adies mengatakan memang di internal Golkar ada wacana untuk mengevaluasi menentukan caleg dan calon kepala daerah agar diperoleh kandidat yang berintegritas.
Selain itu menurut dia dibutuhkan kandidat yang memiliki komitmen tidak berbuat hal-hal yang mencoreng nama baik partai.
"Calon harus mempunyai komitmen untuk tidak lagi berbuat hal-hal yang mencoreng nama partai khususnya di bidang korupsi," ujarnya.
Sementara itu dia juga menyarankan agar OTT yang dilakukan KPK harus benar-benar memiliki cukup bukti atau mempunyai kriteria tertangkap tangan dan cukup bukti.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017