Moskow (ANTARA News) - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, terlihat kesal saat menggelar konferensi pers menjelang pertandingan antara The Reds melawan Spartak Moscow di ajang Liga Champions, Selasa malam.
Tidak hanya itu, Klopp menyebut sesi konferensi pers di Rusia itu hanyalah membuang-buang waktu belaka.
Kekesalan itu bermula saat wartawan lokal di Rusia menanyakan sejumlah pertanyaan yang membuat penerjemah Klopp bingung. Pelatih asal Jerman itu juga terganggu dengan pertanyaan yang dilontarkan wartawan dari Inggris.
Klopp kemudian menanggapi pertanyaan yang cukup ringan mengenai siapa pemain Liverpool yang disukai. Sebelumnya, pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyatakan "menyukai" striker Harry Kane.
Mendengar pertanyaan itu, Klopp yang biasanya ramah kemudian menarik wajahnya.
"Saya benar-benar terkesan bahwa kami berada dalam konferensi pers Liga Champions dan kami membicarakan hal-hal seperti ini. Saya benar-benar tidak mengerti ini soal apa," katanya dilansir dari AFP, Selasa.
"Ya, saya menyukai klub, termasuk pemain. Saya juga mencintai Harry, tapi dia pemain Tottenham. Saya suka pemain bagus, begitulah adanya," kata Klopp.
Seorang penerjemah wanita yang duduk di sebelah kiri Klopp, mulai menerjemahkan jawabannya ke dalam bahasa Rusia, sebelum Klopp memotongnya.
"Tidak penting bagi Rusia, pertanyaan atau jawaban saya," katanya.
"Ini cuma tentang Inggris. Pochettino mencintai Kane. Dan siapa yang saya cintai? Itu pertanyaan yang buang-buang waktu saja," katanya.
Klopp juga tidak terkesan dengan pertanyaan mengenai performa pemain bertahannya yang kebobolan 10 gol dalam tiga laga tandang Liga Inggris.
Ketika ditanya solusinya, Klopp mengatakan di sebuah hotel di Bandara Sheremetyevo Moskow, "Bekerja lebih baik bersama-sama."
"Pertahanan yang saya mengerti adalah kerja tim. Itulah yang kami bicarakan. Saya mengenal Anda dan rekan Anda (di media) berbicara tentang hal yang berbeda, tapi saya berbicara tentang kinerja tim," pungkas Klopp.
Penerjemah: Alviansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017