Di empat pertandingan sebelumnya, tim besutan Hartono Ruslan itu menelan empat kekalahan, dua kali di kandang sendiri dengan skor 1-4 kontra Persib Bandung dan 3-4 melawan PSM Makassar, serta dua lainnya dalam laga tandang di markas Barito Putera berkedudukan akhir 0-2 dan 0-3 saat menyambangi kandang Madura United.
Kemenangan yang diraih berkat gol dari pemain belakang Marckho Marauje dan penyerang Alberto "Beto" Goncalves itu sedikit memperbaiki posisi Sriwijaya FC di klasemen sementara, dari peringkat 13 ke urutan 12.
Pelatih Hartono Ruslan berharap kemenangan yang diraih dapat membangkitkan semangat Sriwijaya FC yang tengah terpuruk di papan bawah.
"Laga masih ada delapan pertandingan lagi, saya harap pemain bisa naik mentalnya," kata Hartono.
Sementara itu pelatih Persela, Aji Santoso, menyoroti gol-gol tuan rumah yang dinilainya lahir dari kelengahan para pemainnya sendiri di lapangan.
"Gol lawan tercipta bukan dari bola hidup, murni karena kelengahan kami. Kesalahan ini menjadi bahan evaluasi tim ke depan," kata Pelatih Persela Aji Santoso.
Jalannya pertandingan
Kedua tim bermain dengan tempo sedang di awal babak pertama, namun kondisi hujan membuat permainan berjalan kurang atraktif.
Sriwijaya FC mengubah komposisi pemain terutama di sektor belakang dengan memasang Sandy Firmansyah di bawah mistar gawang dan tiga pemain belakang yakni Bobby Satria, Gilang Ginarsa dan Muhammad Robby, sedangkan Bio Paulin dibangku cadangkan dan Yanto Basna tak masuk dalam susunan pemain ramuan Hartono Ruslan.
Peluang pertama tuan rumah muncul pada menit ke-17 melalui Nur Iskandar setelah berhasil mengelabui pemain belakang lawan, namun terbuang percuma karena penjaga gawang Persela, Ferdiansyah, berhasil membaca arah bola.
Semenit berselang, giliran Hilton Moreira melepaskan sepakan keras dari sisi kiri gawang namun bola masih melebar.
Tim tamu bukannya tanpa peluang, namun bola tandukan Ramon Rodriguez masih berhasil dijinakkan Sandy.
Sriwijaya FC mengoptimalkan serangan dari sayap melalui dua penyerang mereka, Beto dan Hilton. Sesekali, kreasi pemain belakang Marckho yang menerobos hingga ke jantung pertahanan terbilang cukup merepotkan lawan.
Meski saling jual serangan, gol tak kunjung tercipta. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya mengencangkan tempo permainan.
Adalah Marckho yang berhasil mencetak gol pembuka bagi tim tuan rumah dengan memanfaatkan umpan yang dilepaskan Beleid Tijani dalam situasi tendangan bebas, pemain asal Papua itu langsung menyundul ke arah gawang demi mengubah skor menjadi 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Tim tamu bukannya tanpa peluang, namun bola tandukan Ramon Rodriguez masih berhasil dijinakkan Sandy.
Sriwijaya FC mengoptimalkan serangan dari sayap melalui dua penyerang mereka, Beto dan Hilton. Sesekali, kreasi pemain belakang Marckho yang menerobos hingga ke jantung pertahanan terbilang cukup merepotkan lawan.
Meski saling jual serangan, gol tak kunjung tercipta. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya mengencangkan tempo permainan.
Adalah Marckho yang berhasil mencetak gol pembuka bagi tim tuan rumah dengan memanfaatkan umpan yang dilepaskan Beleid Tijani dalam situasi tendangan bebas, pemain asal Papua itu langsung menyundul ke arah gawang demi mengubah skor menjadi 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Di tengah upaya menjaga dan menambah keunggulan, tuan rumah mendapat pukulan telak saat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Manda Cinggi sehingga Sriwijaya FC harus menyelesaikan pertandingan hanya dengan 10 pemain di lapangan.
Pun demikian, ketimpangan jumlah pemain seolah tak mengurangi kegigihan tuan rumah, yang sukses menggandakan keunggulan lewat Beto pada menit ke-72. Beto memutar badan 180 derajat demi menyambar umpan matang dari Nur Iskandar dan memperbesar keunggulan Laskar Wong Kito menjadi 2-0.
Pun demikian, ketimpangan jumlah pemain seolah tak mengurangi kegigihan tuan rumah, yang sukses menggandakan keunggulan lewat Beto pada menit ke-72. Beto memutar badan 180 derajat demi menyambar umpan matang dari Nur Iskandar dan memperbesar keunggulan Laskar Wong Kito menjadi 2-0.
Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit tanda laga berakhir.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Sandy Firmansyah (pg), Bobby Satria, Gilang Ginarsyah, M Roby, Belaid Tijani (M Iksan/73), Manda Cingi, Marckho Marauje, Yu Khun Koo (c), Alberto Goncalves (Risky Dwi Romadhana/80), Hilton Moreira, Muhammad Nur Iskandar
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Sandy Firmansyah (pg), Bobby Satria, Gilang Ginarsyah, M Roby, Belaid Tijani (M Iksan/73), Manda Cingi, Marckho Marauje, Yu Khun Koo (c), Alberto Goncalves (Risky Dwi Romadhana/80), Hilton Moreira, Muhammad Nur Iskandar
Pelatih: Hartono Ruslan.
Persela Lamongan: Ferdiansyah (pg), Aang Suparman, Edy Gunawan (Zainal Arifin/69), Eky Taufik, Muhammad Agung Pribadi (Sandy Septian/69), Ramon Rodriguez, Eka Ramdhani (Juan Revi/80), Jose Manuela, Ahmad Birrul Walidin, Saddil Ramdani, Samsul Arif
Persela Lamongan: Ferdiansyah (pg), Aang Suparman, Edy Gunawan (Zainal Arifin/69), Eky Taufik, Muhammad Agung Pribadi (Sandy Septian/69), Ramon Rodriguez, Eka Ramdhani (Juan Revi/80), Jose Manuela, Ahmad Birrul Walidin, Saddil Ramdani, Samsul Arif
Pelatih: Aji Santoso.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017