Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum pernah meminta keterangan dari Raymond Latuihamalo alias Ongen yang menjadi saksi dalam kasus pembunuhan aktifis HAM Munir. "Sampai saat ini belum pernah," katanya menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kepresidenan Jakarta, Kamis, sebelum mengikuti Rapat Kabinet Terbatas. BIN berharap polisi bisa menyelesaikan kasus Munir itu termasuk dengan meminta keterangan terhadap Ongen. "Insya Allah (polisi) bisa," katanya. Ongen berada di Bandara Changi Singapura pada saat Munir akan melanjutkan perjalanan dari Jakarta ke Amsterdam Belanda, 7 September 2004. Ketika ditanya apakah Ongen merupakan intel BIN atau di luar BIN, Syamsir Siregar mengaku tidak mengenal siapa Ongen. "Ongen itu bukan agen dan bukan apa, kita tidak kenal Ongen itu," katanya. Sementara itu, terkait dengan tertangkapnya pelaku bom Plaza Atrium Senen beberapa tahun lalu, Kepala BIN Syamsir Siregar membenarkan hal tersebut. "Dia sudah jelas, seorang DPO (Daftar Pencarian Orang)yang selama ini dicari-cari," katanya seraya menambahkan bahwa petugas masih menyelidiki apakah yang bersangkutan ada hubungannya dengan jaringan teroris lainnya atau tidak.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007