Jakarta (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Pertamina optimistis pembangunan proyek pipa transmisi gas ruas Gresik (Jawa Timur) hingga Semarang (Jawa Tengah) dapat selesai pada pertengahan 2018.
Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik mengatakan bahwa Pertamina melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Gas (Pertagas), tengah menyelesaikan pembangunan pipa transmisi gas ruas Gresik sampai Semarang sepanjang 267 kilometer dengan nilai investasi sekitar 515,7 juta dolar AS.
Saat ini, progres EPC (pembangunan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi) sudah mencapai 85 persen sehingga diperkirakan proyek ini akan "onstream" pada pertengahan tahun 2018, kata Massa Manik melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Pipa transmisi Gresik hingga Semarang direncanakan mengalirkan gas bumi dari Lapangan Jambaran Tiung Biru, Jawa Timur, yang dikembangkan anak perusahaan Pertamina lainnya, PT Pertamina EP Cepu (PEPC).
Pada hari Senin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) megaproyek pengembangan gas Lapangan Jambaran Tiung Biru.
Menurut Elia Massa Manik, pipa transmisi gas Gresik hingga Semarang berdiameter 28 inci ini mampu mengalirkan gas hingga sebesar 500 juta kaki kubik per hari (million metric standar cubic feet per day/mmscfd).
Proyek pipa Gresik hingga Semarang bisa menyalurkan gas bagi industri di tujuh kabupaten/kota di sepanjang Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terlewati pipa.
Dengan demikian, pipa transmisi ini akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di koridor Jateng dan Jatim, kata Massa Manik.
Pewarta: Mentari DG
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017