Tembagapura, Timika (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resort Mimika Victor D Mackbon mengklaim pihaknya telah mengidentifikasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak kendaraan operasional PT Freeport Indonesia pada Minggu (24/9) dan Senin (25/9).
"Kelompok ini sudah kami identifikasi, dan sementara dilakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan penembakan sejak Minggu hingga Senin," kata Victor di Tembagapura, Senin.
"Sebenarnya tidak sulit untuk ungkap kelompok penembakan itu. Itu hanya persoalan waktu. Kalau kita sudah tangkap satu berarti kita tahu siapa ketuanya dan sebagainya. Sudah bisa kita petakan, karena mereka itu pemain lama," sambungnya.
Victor juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksanaan untuk dua kasus penembakan pada 24 dan 25 September di area PT Freeport Indonesia pada tempat yang tidak berjauhan.
Vicktor mengatakan meski terjadi kasus penembakan selama dua hari berturut-turut di area Freeport, namun belum ada penambahan personil keamanan.
Pengamanan hanya dilakukan oleh Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital Nasional (Satgas Amole) dan satu peleton Brimob Batalion B Timika.
"Personil yang ada kita taruh di beberapa titik tertentu, untuk penambahan pasukan itu tentu tergantung dari Dansatgas Amole karena itu wilayah mereka," ujarnya.
Selama bulan Agustus hingga September ini tercatat telah terjadi sebanyak tiga kasus penembakan yang menurut pihak kepolisian dilakukan oleh KKB.
Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017