Kano (ANTARA News) - Ribuan orang yang terusir dari rumah mereka akibat pemberontakan Boko Haram, Minggu (24/9), turun ke jalanan di kota Nigeria, Maiduguri, untuk memprotes kelangkaan pangan dan buruknya kondisi di kamp mereka.

Lebih dari 2,6 juta orang telah mengungsi akibat aksi kekerasan mematikan di Nigeria timur laut yang meletus delapan tahun lalu dan dipaksa masuk ke sejumlah kamp dan komunitas tuan rumah.

Sekitar 3.000 orang yang tinggal di kamp Dalori menggelar protes di Maiduguri, pusat terjadinya pemberontakan, mengecam kelangkaan pangan dan air serta kondisi hidup yang "mengerikan".

Para pengunjuk rasa, dari kota terbesar kedua di negara bagian Borno, Bama, mendesak otoritas untuk mengizinkan mereka kembali ke rumah dan membangun kembali kehidupan mereka yang hancur.

"Kami menuntut hak kami untuk kembali ke rumah kami di Bama karena kondisi mengerikan di kamp yang kami tinggali saat ini," ujar Babagana Mohammed kepada AFP.

"Kami tidak memiliki makanan, minuman dan anak-anak kami tidak pergi ke sekolah," ujar pria berusia 32 tahun itu. (kn)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017