Teheran (ANTARA News) - Iran pada Minggu (24/9) mengatakan mereka telah memblokir semua penerbangan dari dan ke Kurdistan Irak atas permintaan Baghdad, sehari sebelum wilayah otonomi itu menggelar referendum kemerdekaan yang ditentang Teheran.
"Atas permintaan pemerintah pusat Irak, semua penerbangan dari Iran ke Sulaymaniyah dan Arbil, serta semua penerbangan melalui jalur udara kami yang berasal dari wilayah Kurdistan, telah dihentikan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Keivan Khosravi, menurut kantor berita resmi IRNA.
Langkah itu diambil akibat desakan pejabat Kurdistan untuk menggelar referendum, kata Khosravi, sebagaimana dilaporkan AFP.
Dia tidak merinci berapa lama larangan itu diberlakukan.
Referendum tersebut ditetapkan untuk dilaksanakan pada Senin meskipun ada oposisi dari Baghdad dan negara tetangga, termasuk Teheran.
Iran memperingatkan pekan lalu bahwa kemerdekaan bagi wilayah itu akan mengakhiri semua pengaturan perbatasan dan keamanan. (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017