Medan (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pembangunan jalur proyek kereta api Trans Sumatera ditargetkan rampung sesuai rencana pada akhir tahun 2019.
"Proyek itu terus dikawal agar sesuai jadwal karena Presiden Joko Widodo berharap jalur kereta api Trans Sumatera itu selesai 2019," ujarnya di Medan, Minggu.
Dia mengatakan hal itu seusai menghadiri acara Inspirasi 60 Tahun Astra di Binjai.
Menurut Menhub, jalur dari Medan menuju Langkat dan ke Aceh merupakan proyek prioritas Kereta Api Trans Sumatera.
Menhub menjelaskan, kereta api Trans Sumatera adalah proyek prioritas dari pemerintah pusat.
"Karena merupakan proyek strategis nasional, maka harus selesai tuntas. Pengerjaannya hanya masalah waktu," katanya.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Keselamatan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Utara, Iskandar, mengatakan, saat ini Kereta Api Trans Sumatera memang sedang dalam pengerjaan.
Pengerjaan, katanya, dewasa ini sedang melakukan pembangunan rel kereta api dari arah bawah dan arah atas.
Dewasa ini sedang dilakukan pengerjaan rel Binjai - Besitang,Langkat dengan panjang sekitar 80 kilometer.
Kemudian sedang ada pengerjaan Besitang-Sei Liput, serta di kawasan Rantau Prapat menuju Kota Pinang sepanjang 48 kilometer.
Dia mengakui, pembebasan lahan masih menjadi salah satu kendala dalam pengerjaan Kereta Api Trans Sumatera itu.
"Balai Perkeretaapin dibantu jajaran terkait termasuk pemerintah kabupaten/kota terus berupaya membebaskan lahan untuk kepentingan pembangunan rel Trans Sumatera itu," katanya.
Dia menegaskan, sesuai rencana kereta api Trans Sumatera itu selesai 2019.
"Oleh karena itu semua jajaran dan masyarakat diminta mendukung kereta api Trans Sumatera yang dipastikan meningkatkan kelancaran transportasi penumpang dan barang di Sumatera," kata Iskandar.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017