Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) menunggu keputusan tentang suku bunga acuan Bank Indonesia, BI-Rate, yang akan diputuskan pada Kamis siang ini. Analis Riset PT Bapindo Bumi Sekuritas, Harry Kurniawan, mengatakan bahwa pasar akan menunggu keputusan BI-rate yang akan diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada siang ini. Harry memperkirakan BI Rate akan kembali turun sekitar 25 basis poin menjadi 8,50 persen, karena didorong oleh angka inflasi Mei yang masih cukup terkendali. Dengan harapan penurunan suku bunga ini akan mengangkat saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga. Dia juga mengungkapkan bahwa pasar juga akan didorong oleh sentimen industri, terutama sektor pertambangtan yang kemarin naik, karena faktor kenaikan harga komoditi. Namun, pasar saham juga mendapat sentimen negatif dari melemahnya bursa regional yang mengikuti bursa Wall Street. Saham-saham AS terjungkal pada perdagangan Rabu malam, setelah secara tak terduga terjadi kenaikan kuat biaya pekerja dalam kuartal pertama yang memicu kekhawatiran terhadap inflasi. Pada penutupan Rabu kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 9,334 atau 0,45 persen menjadi 2.102,444 dan indeks LQ45 menguat 1,661 poin atau 0,38 persen ke level 436,935. Harry mengatakan, kenaikan indeks BEJ ini lebih disebabkan `rebound` saham-saham unggulan terutama dari sektor pertambangan. (*)
Copyright © ANTARA 2007