Makassar (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, memprediksi musim kemarau segera berakhir melihat kondisi cuaca sejak dua hari terakhir di Kota Makassar dan sekitarnya yang diguyur hujan.
"Diperkirakan kondisi berawan masih akan berlangsung dua sampai tiga hari kedepan, membawa hujan dengan insensitas ringan," sebut Prakirawan BMKG IV, Daryanto, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Menurutnya, kondisi cuaca belakangan ini mengalami perubahan, padahal diperkirakan musim penghujan mulai masuk pada awal Oktober 2017, namun terjadi lebih awal.
Memang sejak kemarin, kata dia, kondisi cuaca berawan menyelimuti Kota Makassar dan sekitarnya, namun tidak hujan. Baru malam hari hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang.
Meski demikian, peristiwa seperti ini lanjutnya, biasa terjadi dan dianggap wajar meskipun saat musim penghujan berlangsung terdapat jeda hujan tidak turun hingga sepekan adalah hal normal.
Selain itu, hujan yang turun sejak malam hingga hari ini dengan intesitas sedang hingga ringan merupakan petanda berakhirnya musim kemarau tahun ini.
Untuk wilayah Sulsel hujan juga mengguyur beberapa Kabupaten kota sejak malam hingga hari ini dengan intesitas sedang dan ringan antara 20-60 derajat celcius.
Peringatan dini juga dikeluarkan BMKG dengan imbauan agar nelayan tidak melaut sementara waktu, mengingatkan gelombang laut mencapai 1,25-2,5 meter diatas permukaan laut dengan kecepatan angin 2-17 knot.
"Masyarakat diimbau tetap waspada akan datangnya musim penghujan dengan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi," ujarnya menambahkan.
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017