Jakarta (Antara) -- Dalam rangka meningkatkan hubungan baik dengan para ceding company, BUMN reasuransi Indonesia Re menyelenggarakan event Indonesia Re After Party di The Pallas, Jakarta, Jumat (22/9). Dihadiri oleh 150 perusahaan asuransi jiwa dan umum, dengan total undangan mencapai 650 orang, event ini diramaikan oleh penampilan sejumlah musisi kenamaan seperti Once Mekel, Nidji, DJ Yasmin, dan Mission Motherland.


Ditemui di sela-sela acara, Direktur Utama Frans Y. Sahusilawane mengatakan, penyelenggaraan acara ini merupakan salah satu upaya Indonesia Re sebagai Perusahaan Reasuransi Nasional (PRN) untuk meningkatkan hubungan dengan para ceding company (perusahaan asuransi) sekaligus untuk menciptakan iklim industri asuransi yang sehat dan kondusif.


"Sebagai PRN, kami berkewajiban untuk menjaga industri asuransi nasional agar selalu sehat dan kondusif. Diharapkan, melalui acara ini, kami dapat wujudkan hal tersebut sekaligus meningkatkan hubungan kami dengan para ceding company," ujar Frans.


Frans melanjutkan, pendapatan premi reasuransi dari dalam negeri sudah mencapai Rp 3 triliun hingga Agustus 2017. Adapun target premi Indonesia Re sampai dengan akhir tahun adalah Rp 5,8 triliun. "Kami optimistis bisa mencapai target itu melalui berbagai upaya dan terobosan yang dilakukan perusahaan," ungkap Frans.


Pertumbuhan bisnis Indonesia Re hingga kuartal pertama naik 27 persen di tengah perlambatan pertumbuhan asuransi umum yang hanya 4,33 persen dan asuransi jiwa sebesar 16,4 persen. "Pertumbuhan dari asuransi umum masih didominasi sektor properti," ujar Frans.


Lebih lanjut, Frans memaparkan Indonesia Re terus berupaya meningkatkan layanan kepada industri asuransi dengan melahirkan beragam inovasi yang berorientasi pada penyediaan nilai tambah. Salah satunya adalah layanan New Excellent Service (NES), layanan yang memungkinkan pencairan klaim reasuransi paling lambat 10 hari setelah verifikasi laporan.


Tak hanya itu, Indonesia Re pun baru saja meluncurkan aplikasi analisis risiko premi asuransi bernama Indonesia Re Client Portal yang dapat diunduh gratis di Play store.


"Lewat aplikasi ini, nantinya para perusahaan asuransi dapat mengakses tingkat risiko secara gratis, tidak terbatas pada satu atau dua perusahaan saja. Sehingga diharapkan pemahaman semua orang terhadap setiap risiko sama dan pada akhirnya akan tercipta industri asuransi yang sehat," tutup Frans.

Pewarta: Ali Imron Hamid
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017