Padang (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat(MPR) Oesman Sapta Odang meninjau pasar tradisional, Pasaraya, di Padang, Sabtu, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Barat.
Oso, demikian ia akrab disapa, tiba sekitar pukul 14.30 WIB di pasar. Pedagang jengkol di Pasaraya menjadi yang pertama disambangi Oesman Sapta yang juga Ketua DPD tersebut.
"Jengkol berapa ini?," katanya yang sebelumnya memberikan materi sosialisasi empat pilar di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol. Pedagang di Pasaraya pun menjawab untuk 100 jengkol harganya Rp50.000.
Usai bertemu pedagang Jengkol, ia kemudian menyambangi pedagang beras dan sejumlah pedagang komoditas sembako.
Oesman Sapta juga menyambangi pedagang cabe. Di tempat tersebut, ia membeli cabe merah sebanyak dua kg, degan harga Rp25.000 per kg.
"Ini saya mau coba, lomboknya pedas apa manis," katanya yang disambut senyum sang pedagang cabe.
Setelah itu, Oso menyambangi pedagang bawang putih. Di tempat tersebut ia membeli bawang putih sebanyak 2 kg dengan total harga Rp40.000.
Di tempat tersebut, Oso yang menggunakan motor listrik lipat untuk mengitari pasar tersebut, juga menerima sejumlah permintaan selfie beberapa pedagang dan masyarakat yang juga turut mengikuti rombongan Wakil Ketua MPR tersebut.
Dalam ulasannya, ia menilai Pasaraya memiliki infrastruktur yang memadai, dan tempat yang nyaman untuk berbelanja.
"Saya enggak menyangka Pasaraya itu bagus, yang kedua harga ya masih di batas kewajaran walaupuan agak mahal dikit ya, itu kan karena situasi aja, kedua yang dijual itu beras lokal bukan beras impor, jadi itu kelebihannya dibanding pasar-pasar lainnya," katanya.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017