Media Officer Borneo FC Hedly Sundana di Samarinda, Sabtu, mengatakan, rombongan pemain dan pelatih berjuluk "Pesut Etam" berangkat menuju Bintang pada Sabtu pagi dengan estimasi perjalanan sekitar tiga jam.
Menurut Hedly, keberangkatan tim lebih awal ini agar kondisi fisik para pemain lebih terjaga sebelum melakoni partandingan berat melawan tim berjuluk Beruang Madu.
"Sore nanti pemain bisa latihan sekaligus adaptasi dengan lapangan. Jadi mungkin latihan berat akan difokuskan di Bontang," ujarnya.
Ia melanjutkan, selama di Bontang, Borneo FC akan menginap di salah satu hotel pusat kota dan berada di sana hingga Selasa (26/9). Selanjutnya tim bertolak ke Banjarmasin untuk laga melawan Barito Putra pada Minggu (1/10).
Namun, dikatakan Hedly, ada sedikit perubahan jam pertandingan dari jadwal semula malam hari menjadi sore hari.
"Laga ini juga tidak akan disiarkan langsung di TV, lantaran Borneo masih menjalani hukuman larangan bertanding tanpa penonton," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panpel Borneo FC Herry Hasan megatakan, panitia terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PT Pupuk Kaltim selaku pemilik Stadion Mulawarman Bontang.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak PKT dan pengelola stadion Mulawarman. Tinggal kami persiapkan lagi untuk hal teknisnya," kata Herry.
Herry menambahkan persiapan panpel tidak mengalami kendala, meskipun pertandingan digelar di luar Kota Tepian.
"Tidak ada kendala apapun, kami siap menyelenggarakan pertandingan. Semua bisa berjalan dengan baik.Tanggal 23 September Borneo FC uji coba lapangan Mulawarman," jelasnya.
Stadion Mulawarman merupakan stadion legendaris yang dulunya menjadi markas kebanggaan klub PKT Bontang.
Selain melawan Persiba Balikpapan, Borneo FC juga menggunakan stadion Mulawarman untuk menjamu Persib Bandung pada 4 Oktober 2017.
Pewarta: Arumanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017