Jakarta (ANTARA News) - Jika penasaran bagaimana rasanya menembak dengan pistol, bisa coba ke booth Pindad di hall A-B pameran IBDExpo (Indonesia Business & Development Expo 2017) yang digelar pada 20-23 September 2017 di Jakarta Convention Center.
Booth Pindad perhatian pengunjung karena menjadi sumber suara cukup nyaring, yang ternyata bunyi tembakan dari Mobile Shooting Range (MSR).
MSR menawarkan para pengunjung untuk mencoba menembak di dalam sebuah kontainer berwarna abu-abu.
MSR tersebut dilengkapi dengan fasilitas keamanan tingkat tinggi seperti alat kedap suara, pendingin ruangan, dan anti tembus peluru. Adapun jarak tembaknya adalah mencapai 7 meter.
Pengunjung yang ingin menembak dikenakan biaya sebesar 50.000 dan mendapatkan tiga peluru untuk pistol G2 elite dan G2 combine. Ketika masuk pengunjung di berikan penutup telinga dan kacamata sebagai pengaman.
"Selama ini cuma bisa lihat orang menembak lewat film, dan kalau mau coba belajar nembak biayanya mahal, di sini rasa penasaran saya terjawab, cukup murah cuma 50 ribu," kata Hussein, salah satu pengunjung yang mencoba menembak.
PT Pindad juga memamerkan senjata yang diproduksi dan mempersilakan pengunjung untuk berfoto.
Salah satu yang dipamerkan adalah senapan SPR-2, senjata ini memiliki model sniper rifle.
Pengunjung diperbolehkan untuk menyentuh senjata ini. Senapan lain yang dipamerkan adalah SS2 – V4, rifle terbaru PT pindad. Pengunjung bisa berfoto sambil mengangkat senjata ini.
Berbeda dengan SPR-2, SS2 - V4 relatif lebih ringan, sehingga pengunjung bisa leluasa bergaya.
"Senjata – senjata yang di pamerkan pada hari ini, merupakan senjata masa kini, terbaru dan terbaik bahkan mendapatkan penghargaan di Australia," kata petugas di booth PT pindad.
Foto-foto Mobile shooting range di booth PT Pindad :
(Mgg/M. Fadhilah Hussen/Egy Mahstya)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017