Hasil ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia bisa menjadi yang terbaik di cabang olahraga ini setelah di ASEAN Para Games 2015 di Singapura harus pulang tanpa medali.
"Alhamdulillah, perjuangan kami mendapatkan hasil maksimal. Sejak awal kami bertekad untuk mencetak sejarah di sini. Semangat, kemauan dan kemampuan anak-anak membuat kami percaya misi itu dapat diwujudkan," ujar pelatih sepak bola CP Indonesia Fadillah Umar usai pertandingan di Lapangan C Dewan Sepak Bola Nasional, Kompleks Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Pada pertandingan kontra Thailand di final, Indonesia unggul di babak pertama usai Muhaimin membuat gol cepat dari sepak sudut.
Indonesia yang bermain penuh semangat membuat Thailand kerepotan. Setelah sempat dua kali membentur tiang gawang, Indonesia akhirnya bisa menggandakan keunggulan jelang babak pertama berakhir.
Adalah Cahyana yang berhasil membuat skor melalui sundulan yang menggetarkan gawang Thailand yang dikawal Jettarin Wonghangmit. Skor 2-0 untuk Indonesia sampai babak pertama usai.
Di paruh kedua, Thailand dan Indonesia saling bertukar serangan. Sempat tertekan oleh tim lawan, Indonesia justru dapat memperbesar keunggulan menjadi 3-0 di menit-menit akhir laga melalui gol kedua Muhaimin.
Tidak ada gol lain tercipta hingga wasit meniup peluit akhir. Skor 3-0 pun menandai kemenangan Indonesia dan para pemain Indonesia pun meluapkan kegembiraannya dengan sujud syukur dan tangis bahagia.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017