Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil bangkit dari kekalahannya untuk melaju ke putaran semifinal turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2017 dalam partai perempat final di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat.
Laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, mencatat Praveen/Debby berhasil memastikan tiket semifinal setelah menumbangkan duet Taiwan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin setelah melewati pertarungan selama 58 menit dengan skor 18-21, 21-18, 21-16.
Di awal gim pertama Praveen/Debby harus tertinggal 2-7 terlebih dahulu dari duet Taiwan, akan tetapi wakil Indonesia dengan sekuat tenaga berusaha mengejar dan akhirnya membuahkan hasil dengan membalikan keadaan menjadi 18-14.
Akan tetapi, poin itu menjadi yang terakhir bagi mereka di gim pertama, pasalnya Wang/Lee berhasil mengumpulkan tujuh angka beruntun tanpa balas yang mengakibatkan duet Indonesia harus menyerahkan gim pembuka pada duet Taiwan setelah kalah 18-21.
Berbekal kemenangan di gim pembuka, duet Taiwan terlihat masih mampu mendominasi perolehan angka Praveen/Debby di awal gim kedua hingga akhirnya pasangan Indonesia ini berhasil menyamakan kedudukan 18-18 setelah melalui perebutan poin yang ketat.
Di poin tersebut, nasib baik ternyata menghinggapi pasangan ganda campuran satu-satunya Indonesia itu di Tokyo. Mereka mampu unggul pelan-pelan sambil menahan poin duet Taiwan dan akhirnya mengamankan gim kedua 21-18 sekaligus memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim penentu.
Dengan kemenangan di gim kedua, membuat Praveen/Debby lebih percaya diri menjalani laga gim penentu dan berhasil terus unggul dari lawannya. Meski duet Taiwan sempat beberapa kali memperkecil ketertinggalan mereka, poin Praveen/Debby tidak pernah tersusul dan skor 21-16 menjadi penanda kemenangan mereka untuk mengamankan tiket empat besar.
Tertingal di gim pertama dinilai pasangan ini masih cukup wajar pasalnya lawan mereka kali ini bisa dibilang cukup solid meski dipasangkan dari dua latar belakang berbeda.
"Lawan hari ini termasuk yang cepat klop satu sama lain di lapangan di mana Wang Chi Lin main double, sementara Lee Chia Hsin malah main single tapi mereka bisa dibilang cukup solid di lapangan," ujar Praveen.
Diketahui, ini merupakan pertemuan kedua Jordan/Debby dengan Wang/Lee di lapangan. Pertemuan pertama mereka terjadi di Swiss Terbuka 2017 di mana pasangan Indonesia kala itu menang dengan 21-11,17-21, 21-17.
Di semifinal mereka sudah ditunggu wakil China Wang Yilyu/Huang Dongping yang mereka hadapi di final Korea Open Super Series 2017 pekan lalu. Dalam pertandingan itu Praveen/Debby berhasil menjadi kampiun setelah mengalahkan Wang/Huang, 21-17, 21-18.
"Yang pasti kami harus siap ekstra kerja keras. Karena tenaga hari ini terkuras cukup banyak. Tapi tadi lawan juga mereka main tiga gim dan menguras tenaga juga. Jadi gimana caranya kami harus menjaga fokus, konsentrasi. Walaupun sudah capek tapi tetap enjoy. Persiapannya lebih ke non teknis dan mengembalikan kondisi kami," ujar Debby.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017