Los Angeles (ANTARA News) - Seorang perempuan bersenjata mengarahkan pistolnya ke karyawan di butik milik keluarga pesohor Kardashian di Los Angeles pada Kamis dan kemudian kembali sambil mengacungkan golok, kata polisi dan media.
Perempuan tidak diketahui jatidirinya tersebut lolos sebelum polisi menangkapnya.
"Kami ingin mengetahui jatidirinya. Kami ingin menangkapnya dari jalanan," kata Juanita Navarro dari Departemen Sheriff Los Angeles County lewat telepon.
Perempuan itu memasuki butik di barat Hollywood itu, tepat di luar Los Angeles, beberapa saat sebelum siang hari, berteriak "Jauhi Kuba" saat dia menodongkan pistol ke seorang karyawan, kata Departemen Sheriff dalam pernyataannya.
Pelaku menjatuhkan barang-barang yang ada di konter dan menodongkan senjata api ke karyawan kedua lalu pergi keluar, katanya.
Departemen Sheriff menolak untuk memberikan identitas toko tersebut, namun stasiun televisi Los Angeles melaporkan bahwa itu adalah butik DASH milik Kim Kardashian West serta Khloe dan Kourtney Kardashian.
Helikopter Departemen Sheriff ikut mencari perempuan itu tapi tidak dapat menemukannya.
Pewarta televisi tiba di butik tersebut setelah terdapat ancaman awal terhadap karyawan dan berada di sana untuk merekam gerak-gerik perempuan tersebut dalam video saat dia kembali datang dengan golok.
"Keluarga Kardashian akan dieksekusi jika mereka menginjak wilayah Komunis," teriak perempuan itu sambil membawa golok, menurut cuplikan dari stasiun televisi Los Angeles FOX 11.
Rekaman video menunjukkan perempuan tersebut berpaling ke arah juru kamera untuk menanyakan apakah dia ingin "ditikam," sebelum menodongkan golok ke celah di pintu depan butik dan berlalu pergi.
Ina Treciokas, juru bicara Kim Kardashian West, menolak menanggapi kejadian itu.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017