Istanbul (ANTARA News) - Campuran kopi panggang yang kaya dengan aroma menggugah menarik penduduk setempat dan wisatawan untuk datang ke festival kopi yang dimulai di pusat Istanbul, Turki, pada Kamis.


Eksportir asal India, Columbia, Indonesia dan negara-negara lain bergabung dalam acara yang diselenggarakan selama empat hari itu, di mana negara-negara pemasok biji kopi utama itu berusaha untuk menarik importir Turki dengan pilihan kopi eksklusif yang dimiliki.


Sekitar 100 perusahaan hadir menjadi peserta festival kopi keempat yang diselenggarakan oleh kota metropolitan di sebuah taman di distrik Besiktas itu.


“Acara ini juga berusaha mempertemukan pencinta kopi dan produk unggulan bersama," kata Ilker Akar, managing partner Grup DSM yang menyelenggarakan acara tersebut.


Akar menyampaikan, dengan tema "perjalanan kopi”, festival tahun ini menyajikan keseluruhan siklus produksi kopi, mulai dari perkebunan biji kopi hingga proses barista yang menyajikan kopi yang baik.


"Kopi yang bagus hanya bisa didapat dengan penggunaan gelas dan air yang baik,” kata seorang barista yang sedang menyeduh kopi dari Perusahaan Roasting Petra asal Turki.


“Setelah Anda menggabungkan semua ini, Anda bisa minum kopi dengan baik pada akhirnya,” tambahnya.


Diego, merek minuman beralkohol global terkemuka, menawarkan lokakarya gratis tentang bagaimana membuat koktail eksotis dengan berbagai minuman keras dan minuman espresso.


"Sungguh menakjubkan saya belajar bagaimana membuat koktail yang disebut espresso martini di sini,” kata seorang pengunjung.


Sekitar 50 lokakarya dan seminar, pertunjukan musik live dan pertunjukan barista akan berlangsung di festival ini, sementara 45 barista Turki dipersiapkan untuk saling bersaing dalam kejuaraan yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association.


"Pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam World Barista Championship yang akan diadakan di Seoul, ibukota Korea Selatan, pada November," kata Akar. Demikian diberikatan Kantor Berita Xinhua.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017