Makassar (ANTARA News) - Pelatih PSM Robert Rene Alberts tidak ingin memberi target khusus para pemain untuk menciptakan banyak gol saat menghadapi Persegres Gresik di Stadion Mattoanging Makassar, 22 September 2017, meski statusnya sebagai penghuni zona degradasi.

Pelatih Robert Rene Alberts di Makassar, Kamis, mengatakan tetap menghargai dan meminta seluruh pemain untuk mewaspadai kebangkitan tim Persegres yang baru saja meraih kemenangan penting lawan Barito Putera di laga sebelumnya.

"Timnas Jepang yang mengalahkan Guam dengan skor 20-0 di laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, namun sepak bola tidak bisa diprediksi. Artinya jika kita hanya bisa menang 1-0 dalam pertandingan besok, itu sudah merupakan hasil luar biasa," katanya.

Ia menjelaskan, memberikan target khusus bagi para pemain termasuk harus menciptakan banyak gol justru dinilai dapat berakibat buruk bagi tim "Juku Eja".

Tentu target itu akan menjadi beban dan membuat pemain justru tidak tenang dalam menyusun penyerangan. Kondisi inilah yang membuatnya enggan memberikan janji pesta gol dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2017 tersebut.

Selain itu, kata dia, dalam beberapa pertandingan sebelumnya, Persegres justru bisa bangkit. Padahal kondisi tim tersebut cukup memprihatinkan setelah ditinggalkan suporter dan pemain juga mengalami keterlambatan gaji.

"Mereka (Persegres) bermain di stadion (kandang) yang kosong. Mereka juga tidak menerima gaji namun justru dipertandingan terakhir bisa bangkit meski sempat tertinggal lebih dulu dari Barito Putera,"ujarnya.

Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, dirinya tidak bisa memprediksikan laga tersebut sehingga terlalu berbahaya jika justru mengintruksikan kepada para pemain untuk harus meraih kemenangan besar lawan Persegres.

Apalagi kondisi itu akan mengganggu permainan dan strategi tim karena pemain akan tidak tenang karena mendapatkan tuntutan mencetak banyak gol.

Dirinya juga mengantisipasi jika hal itu justru bisa membuat tim lawan malah fokus menjaga pertahanan demi menghindari gawangnya dari hujan gol.

"Jadi gol pertama yang penting, jika bisa mencetak gol pertama maka tentu gol-gol lain bisa saja lahir. Kalian (wartawan) tentu tidak pernah memprediksi kita bisa menang telak saat menjamu Persipura di putaran pertama namun itu terjadi," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017