Bertanding di Malaysian International Trade and Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur, tim catur Indonesia memperoleh medali emas melalui beregu putra dan putri kelas B1 serta kelas P1 (tunadaksa) putri.
Kemudian ditambah dengan emas dari perorangan kelas P1 putri atas nama Ade Nasution, kelas B1 putra melalui Edi Suryanto, Tatik Karhadi di kelas B1 putri dan kelas B2 putra atas nama Gayo Satrio.
Pelatih tim catur Indonesia Tedi Wiharto menyebut, enam medali emas tersebut sudah memenuhi target di hari itu.
Namun, Tedi menyebut seharusnya Indonesia bisa mendapatkan lebih dari enam emas seandainya lebih beruntung.
"Saya senang catur bisa memenuhi target dan semoga awal yang bagus ini akan mendongkrak rasa percaya diri para pecatur untuk menghadapi perlombaan di catur cepat nanti," ujar dia.
Adapun pertandingan catur cepat yang akan dilangsungkan pada 21-22 September 2017. Indonesia sendiri menargetkan merebut total 12 medali emas dari cabang olahraga catur pada ASEAN Para Games 2017.
Sementara manajer catur Indonesia Heri Isranto menyebut tujuh medali emas itu tidak lepas dari latihan dan kerja keras tim serta dukungan pemerintah selama pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung penuh selama kami menggelar pelatnas. Tidak halangan yang berarti selama pelatnas dan hal itu tentu sangat memberi kenyamanan kepada atlet," tutur Heri.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017