Perampok bercelurit tewas terjatuh dari jembatan setelah berkelahi dengan korban

Bekasi (ANTARA News) - Seorang pelaku perampokan bersenjata tajam tewas akibat terjatuh dari jembatan penyeberangan orang ke lintasan tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Pondokgede, Kota Bekasi, saat terlibat perkelahian dengan korbannya, Selasa (19/9) malam.

"Sedangkan korban perampokan atas nama Irvan (23) mengalami koma karena ikut terjatuh bersama pelaku ke aspal jalan tol," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Rabu.

Menurut Erna, hingga kini identitas lengkap pelaku yang berjenis kelamin pria itu belum diketahui pihaknya.

Peristiwa perkelahian itu berawal saat korban bersama teman perempuannya bernama Haryanti (22) sedang berada di atas JPO JORR KM38.30 A sambil asik mengobrol di atas sepeda motor sekitar pukul 21.30 WIB.

"Kemudian korban didatangi tiga orang pelaku menggunakan cadar mengendarai dua sepeda motor, dan langsung meminta ponsel dan uang milik korban," katanya.

Dikatakan Erna, pelaku juga mengancam korbannya menggunakan senjata tajam jenis celurit saat meminta ponsel dan uang korban.

Namun korban melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan tiga orang pelaku di atas jembatan.

"Irvan dan salah satu pelaku terjatuh dari atas jembatan ke jalan tol JORR KM 38.30 A," katanya.

Kondisi itu mengakibatkan Irvan mengalami perdarahan di kepala dan koma akibat terjatuh di aspal, sedangkan pelaku meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Dikatakan Erna, pihaknya hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lainnya melarikan diri menggunakan sepeda motor beberapa saat pascakejadian.

"Pada saat ditemukan di TKP, terdapat satu buah celurit yang diduga dipergunakan oleh pelaku untuk mengancam korban," katanya.