New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan moneter dua harinya.
Diperkirakan secara luas bahwa bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan tersebut, namun para investor yakin Fed akan mengumumkan pengurangan secara bertahap neracanya yang mencapai sebesar 4,5 triliun dolar AS.
Para analis mengatakan, pasar juga akan mencari petunjuk apakah Fed akan menaikkan suku bunga acuannya pada Desember.
Di sektor ekonomi, data "housing starts" atau rumah yang baru dibanguan yang dimiliki secara pribadi di AS pada Agustus berada di tingkat tahunan disesuaikan secara musiman sebesar 1.180.000 unit, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Perdagangan mengatakan pada Selasa (19/9).
Angka tersebut, 0,8 persen di bawah perkiraan Juli yang direvisi sebesar 1.190.000 unit, namun 1,4 persen di atas tingkat Agustus 2016 sebanyak 1.164.000 unit.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,29 persen menjadi 91,776 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1998 dolar AS dari 1,1950 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3523 dolar AS dari 1,3489 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,8012 dolar AS dari 0,7952 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,46 yen Jepang, lebih rendah dari 111,48 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9625 franc Swiss dari 0,9614 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2272 dolar Kanada dari 1,2307 dolar Kanada, demikian Xinhua.
(UU.A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017