Beijing (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing akan menyelenggarakan pagelaran seni-budaya bertajuk "Indonesia-China Intertwined" tanggal 15 Juni 2007 di Hotel Beijing, Beijing. "Pagelaran yang merupakan kerjasama sosial-budaya antara KBRI dan Stasiun Televisi Shandong itu didukung oleh kalangan swasta kedua negara," kata Sekretaris Ketiga Bidang Sosial-Budaya KBRI Beijing Arianto Surojo, di Beijing, Rabu. Menurut Ari, pagelaran itu akan menampilkan karya-karya pilihan dari para perancang busana, artis dan musisi ternama Indonesia. Sebagai ajang promosi kekayaan seni-budaya Indonesia, keindahan kain tradisional batik dan songket akan diangkat sebagai tema utama. Sejumlah koleksi adi busana karya perancang Obin dan Anita Merras akan diperagakan oleh peragawati top RRT antara lain Dai Xiaoyi dan Wang Yang. Pagelaran ini, kata Arianto, juga menyuguhkan pertunjukan musik oleh Dwiki Dharmawan dan kelompok "World Peace Project" yang mengeskplorasi khasanah musik tradisional bangsa dan musik jazz modern, disamping penampilan sejumlah penyanyi lain seperti Ivan Nestorman, Ita Purnamasari, dan Trio JFP. "Indonesia-China: Intertwined" juga akan mengetengahkan kolaborasi seni antarkedua bangsa, dengan menghadirkan kelompok "Twelve Girls Band" dari RRT dalam memadukan musik tradisional Tiongkok dalam kemasan modern. "Pementasan seni budaya ini juga merupakan sarana untuk memupuk persahabatan antar masyarakat kedua bangsa sekaligus promosi pariwisata Indonesia kepada masyarakat setempat dan komunitas asing di China," kata Arianto. Sejumlah pejabat tinggi China diharapkan akan hadir dalam pertunjukan ini, serta para Duta Besar negara-negara sahabat, kalangan bisnis dan media massa setempat.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007