Jecheon (ANTARA News) - Pameran internasional pengobatan, terapi dan industri biotek Korea akan digelar di Jecheon akhir bulan ini, yang memungkinkan para periset dan pebisnis bertukar pandangan mengenai perkembangan terakhir obat-obatan alternatif.
Pameran bernama The 2017 International Bio Medicine Bio Industry EXPO itu akan dimulai pada Jumat dan berlangsung selama 19 hari dengan tema "Rekreasi Pengobatan Korea-Berkembang ke dalam Industri Bio Obat Korea".
Melalui laman resmi acara tersebut, penyelenggara mengatakan, acara itu akan membahas pandangan terkait status industri obat Korea saat ini, yang berkaitan dan mengembangkan berbagai bidang melalui perpaduan kreatif antara bio dan nilai di masa yang akan datang sebagai industri kreatif.
Serangkaian simposium dan konferensi dijadwalkan digelar selama pameran dengan lebih dari 1.900 ahli pengobatan alternatif Korea dan alternatif lainnya, serta industri bio dari dalam dan luar negeri.
Simposium pertama bertema "2017 Bio Plus - Jecheon" akan diselenggarakan di bawah sponsor Korea Biotechnology Industry Organization untuk membahas cara-cara untuk menghadapi Protokol Nagoya, yang mulai berlaku bulan lalu.
Protokol, yang diadopsi pada Oktober 2010 di Nagoya, Jepang itu, mencari pembagian keuntungan yang adil dan merata yang timbul dari pemanfaatan sumber daya genetik untuk konservasi selanjutnya dan penggunaan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.
"Pameran ini juga akan membantu mempromosikan keunggulan industri bio teknik Jecheon Korea dan fokus pada pemasaran untuk pasar internasional, seperti penawaran untuk kontrak Jecheon dan ekspor," kata panitia penyelenggara, yang mencatat bahwa mereka akan mengatur pertemuan bisnis untuk memberikan konsultasi bisnis untuk industri bio obat Korea di Jecheon Biovalley, demikian Yonhap.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017