"Target yang ditetapkan manajemen Bhayangkara adalah peringkat lima besar, saya pribadi menargetkan berada di tiga besar papan klasemen," katanya di Bekasi, Selasa.
Bila saat ini Evan Dimas dan kolega berhasil memuncaki klasemen sementara musim 2017, lanjutnya, hal itu suatu prestasi yang luar biasa dan harus tetap dipertahankan.
Menurut Simon obsesi untuk menjuarai musim 2017 hanya akan membebani mental para pemain yang hingga kini dirasa telah tampil maksimal dalam setiap pertandingan.
"Bhayangkara belum menjadi tim besar untuk memperoleh target juara. Tapi kalau sekarang kita memuncaki klasemen sementara, itu sesuatu yang luar biasa buat saya," katanya.
Bhayangkara FC saat ini berhasil memuncaki klasemen sementara Liga 1 Musim 2017 dengan perolehan 49 poin setelah menggeser posisi Bali United pascakemenangan bertanding melawan Semen Padang pekan lalu.
Melalui kemenangan itu, Bhayangkara berhasil mencuri tiga poin tambahan yang melampaui koleksi poin Bali United hingga pekan ini sebanyak 48 poin.
Dalam 24 pertandingan yang dijalani hingga September 2017, Bhayangkara telah membukukan perolehan 42 gol ke gawang lawan dan 27 kebobolan gawang.
Dikatakan Simon, laga lanjutan menghadapi Borneo FC pada Rabu (20/9) sore merupakan peluang bagi timnya untuk tetap bercokol di peringkat atas klasemen sementara dengan mencuri tiga poin tambahan.
"Borneo FC adalah tim yag pernah mengalahkan Bhayangkara dengan skor terbanyak 3-0. Kita kebobolan dua gol di menit akhir. Mereka tim kuat di lini belakang. Mereka juga bagus saat lawan Persipura," katanya.
Menurut Simon, laga tersebut bisa menjadi ajang membalas kekalahan pada pertandingan sebelumnya meski Bhayangkara dipastikan tidak diperkuat dua pemain andalan yakni pemain lini tengah Lee Yujun dan penyerang Paulo Sergio Moreira Goncalves akibat akumulasi kartu.
"Kita kehilangan dua pemain yang penting, kita harus ada penggantinya untuk mendobrak lini pertahanan Borneo," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017