Kemungkinan railbus baru sampai di Padang pada Maret 2018."

Padang (ANTARA News) - Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (KA BIM), Sumatera Barat, proses operasionalnya ditunda hingga pertengahan 2018karena masih menunggu penyempurnaan jembatan penghubung dan kedatangan railbus.

"Kemungkinan railbus baru sampai di Padang pada Maret 2018. Pengoperasian setelah itu," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Padang, Selasa.

Ia mengemukakan hal itu usai meninjau kesiapan rel kereta api dari Padang-BIM-Pariaman bersama Kepala PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional Sumatera Barat (Divre Sumbar) Sulthon.

Pengoperasian kereta api itu, menurut dia, akan memudahkan masyarakat dari Kota Padang menuju bandara dan sebaliknya.

Ia berharap pengoperasian KA BIM tersebut bisa terlaksana sesuai jadwal dan tidak ada pengunduranjadwal lagi.

Sementara itu ,Sulthon mengatakan bahwa railbus yang akan digunakan di BIM dibuat PT Industri Kereta Api (INKA Persero) yang masih dalam pengerjaan.

KA BIM direncanakan terdiri atas dua set yang masing-masing memiliki empat gerbong.

Ia menyatakan sebelum pengoperasian, maka PT KAI akan lebih dulu melakukan uji coba rel agar tidak ada kendala di kemudian hari.

Pengoperasian kereta bandara di Sumbar sudah berulangkali tertunda. Awalnya ditargetkan bisa dimanfaatkan 2015, kemudian tertunda menjadi akhir 2016.

Target itu kembali molor menjadi November 2017, namun tetap tidak terpenuhi, dan diundur lagi menjadi pertengahan 2018.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017