Vladivostok, Russia (ANTARA News) - China dan Rusia memulai latihan militer bersama "Joint Sea-2017" tahap kedua pada Senin, di mana armada angkatan laut China datang di kota pelabuhan Rusia Vladivostok.
Latihan tersebut dijadwalkan berlangsung di Laut Jepang dan Laut Okhotsk, setelah tahap pertama diadakan pada 22-27 Juli di Laut Baltik.
Ini adalah pertama kalinya tempat latihan meluas ke Laut Okhotsk. Ini juga akan menjadi yang pertama bagi pasukan dari kedua negara, yang akan melakukan latihan penyelamatan kapal selam dan latihan anti-kapal selam bersama di daerah tersebut.
Adapun Armada China terdiri dari kapal perusak rudal "Shijiazhuang", pesawat tempur rudal "Daqing", kapal pasukan komprehensif "Dongpinghu", kapal selam penyelamatan "Changdao", sebuah kendaraan penyelamatan selam, dua helikopter dan kapal marinir.
Sedangkan, Armada Rusia mencakup kapal anti-kapal selam besar, kapal selam, kapal penyelamatan, kendaraan penyelamatan selam, dua helikopter dan kapal marinir.
Latihan "Joint Sea" sejak 2012 telah sepenuhnya menunjukkan resolusi angkatan laut China dan Rusia untuk menjaga stabilitas perdamaian dan regional global, demikian disampaikan Tian Zhong, direktur latihan umum China, dikutip Kantor Berita Xinhua.
(Baca juga: China tahan warga negara Jepang atas dugaan jadi mata-mata)
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017