"Insya Allah ada cara meredam Bali United mudahan kita mampu mengamankan tiga angka di kandang," ujar Herrie saat ditemui di Lapang Sidolig, Kota Bandung, Jabar, Senin.
Herrie mengatakan, bukan tugas yang mudah mengalahkan Bali United. Apalagi, anak asuh Widodo C. Putro kini tengah dalam tren positif setelah mengalahkan tim kuat Persija Jakarta 2-1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar pada Jumat (15/9).
Meski begitu, bermain dihadapan pendukungnya menjadi modal berharga bagi punggawa Maung Bandung untuk bisa mengalahkan Bali United. Selain itu, ia ingin mempertahankan tren belum pernah kalah saat bermain di Bandung.
"Kita harus tetap fokus, harus tetap ambil poin maksimal di kandang kita sendiri. Siapapun lawan kita, mau peringkat satu peringkat dua, kita tetap bertekad harus mengamankan aura positif kita di kandang," katanya.
Jajaran tim pelatih pun sudah mengevaluasi kekurangan saat ditahan imbang Semen Padang pada pekan lalu. Sektor pertahanan menjadi fokus perhatiannya yang harus dibenahi, apalagi permainan Bali United hampir serupa dengan Semen Padang.
"Motivasi itu pertama yang harus ada dalam diri pemain. Tapi yang kita siapkan mentality untuk memenangkan pertandingan," kata dia.
Menurutnya ada beberapa pemain yang harus diwaspadai seperti Sylvano Comvalius, Stefano Lilipaly dan Nick van der Velden. Namun terlepas dari tiga pemain tersebut, perhatian lebih juga harus tertuju kepada pemain Bali United lainnya.
"Semua pemain Bali United harus kita waspadai. Kita ingin mendaki klasemen dan harus menang dari Bali United dan laga-laga berikutnya," katanya.
Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017