Rabat, Maroko (ANTARA News) - Sebanyak 1,2 juta orang Maroko menderita kurang gizi, yang merupakan 3,5 persen dari seluruh penduduk negeri itu, demikian laporan media lokal pada Minggu (17/9).
Dengan mengutip laporan PBB mengenai Kondisi Gizi dan Keamanan Pangan di Dunia, harian Maroko LEconomiste mengatakan orang yang menderita kurang gizi telah merosot tajam di kerajaan tersebut.
Maroko, kata Xinhua, Senin pagi, memiliki catatan kurang gizi paling kecil di Afrika Utara, diikuti oleh Mesir dengan 4,5 persen, Aljazair 4,6 persen, Tunisia dengan lima persen dan Sudan dengan 25,6 persen.
Setelah turun secara tetap selama satu dasawarsa, angka kelaparan global tampaknya naik lagi, dan 11 persen warga global mengalami kondisi itu, kata laporan PBB tersebut.
Jumlah orang yang kurang gizi di seluruh dunia diperkirakan telah naik dari 777 juta pada 2015 jadi 815 juta pada 2016, kata laporan PBB.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017