Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan sesi pagi, Rabu, ditutup menguat menyusul rebound (naik kembali) saham-saham unggulan, setelah penutupan Selasa kemarin anjlok cukup tajam. IHSG sesi pagi ditutup naik 17,211 atau 0,82 persen menjadi 2.110,321 dan indeks LQ45 menguat 3,654 poin atau 0,84 persen ke level 438,928. Pelaku pasar dari salah satu sekuritas di Jakarta, mengatakan kenaikan indeks BEJ ini lebih disebabkan reboundnya saham-saham unggulan, terutama dari sektor pertambangan. Menurut dia, naiknya kembali saham Antam (ANTM) dan Tambang Timah (TINS) telah mendorong saham unggulan lainnya naik dan mendorong indeks kembali ke jalur hijau. Sementara Analis Riset PT Valbury Asia Securities, dalam ulasan pasarnya mengatakan indeks terdorong harapan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-rate) yang akan diumumkan Kamis besok. Kenaikan saham ini telah membalikkan arah indeks BEJ, karena pada pembukaan masih bergerak negatif mengikuti penurunan bursa Wall Street dan regional. Kenaikan ANTM Rp1.150 menjadi Rp13.550 dan TINS menguat Rp850 ke posisi Rp11.550 telah mendorong saham unggulan seperti Pertambangan Batubara Bukit Asam (PTBA), Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan Bank Mandiri juga tertarik ke atas. Saham PTBA menguat Rp900 ke posisi Rp6.450, PGAS terdorong Rp250 ke harga Rp10.100 dan BMRI naik Rp100 menjadi Rp3.250. Saham yang naik pada sesi pagi ini telah mendominasi pasar sebanyak 120 jenis dibanding yang turun 41 dan 47 bergerak mendatar. Volume perdagangan mencapai 3,451 unit miliar saham, dengan nilai transaksi Rp2,288 triliun. (*)

Copyright © ANTARA 2007