"Lahan yang terbakar dimungkinkan karena ada yang buang puntung rokok sembarangan di pinggiran bandara," kata Kapolres Sumbawa AKBP Yusuf Sutejo, Sik MT saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Minggu.
Ia menuturkan dari laporan yang diterimanya, kebakaran lahan yang terjadi di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Brang Biji, terjadi pada Minggu (17/9) pukul 16.30 WITA. Di mana kebakaran tersebut, terjadi di areal padang rumput sekitar landasan pacu bandara yang dalam kondisi kering akibat musim kemarau.
"Api dengan cepat membesar karena hembusan angin kencang sehingga api cepat meluas," ujarnya.
Namun saat ini, kata Yusuf Sutejo api sudah berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Sumbawa bersama pemadam kebakaran milik bandara diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan lahan yang terbakar.
"Kobaran api sudah berhasil dipadamkan dalam waktu dua jam," jelas Kapolres Sumbawa.
Ia menambahkan dari peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun materil. Bahkan, meski lahan di areal landasan pacu terbakar, aktivitas penerbangan di bandara tersebut tetap berjalan normal dan tidak terganggu.
Sedangkan, penyebab pasti kebakaran, ungkap Kapolres diduga diakibatkan adanya puntung rokok yang dibuang sembarangan karena lokasi tempat terbakar berada di pinggir jalan raya dan kondisi rumput sangat kering, sehingga menyebabkan api cepat menyala dan membesar.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017