Denpasar (ANTARA News) - Kantor Search and Rescue (SAR) Denpasar, Bali bersiaga mengantisipasi status aktivitas Gunung Agung yang meningkat ke level II atau waspada.
"Basanas Denpasar siap membantu khususnya dalam penanganan evakuasi," kata Kepala SAR Denpasar Ketut Gede Ardana, di Denpasar, Minggu.
Sebagai tindakan preventif, ia juga menginstruksikan kepada anggotanya baik yang berada di Pos SAR Karangasem maupun di Kantor SAR Denpasar agar selalu siap 24 jam.
"Alat utama SAR dan peralatan evakuasi juga sudah kami siagakan di Pos Karangasem," katanya lagi.
Ardana mengimbau masyarakat sekitar dan pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam area kawah dan seluruh area dalam radius tiga kilometer dari kawah gunung atau pada elevasi 1.500 meter dari permukaan laut.
Tim SAR juga memantau situasi termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait kesiapsiagaan Basarnas.
Koordinasi itu untuk membahas rencana dan tahapan-tahapan teknis yang akan dilakukan oleh masing-masing instansi, jika aktivitas Gunung Agung meningkat dari level waspada ke level siaga atau awas.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunungapi Agung pada Minggu, suhu udara mencapai 20,5 hingga 28 derajat Celsius dengan kelembaban udara 70 hingga 88 persen.
Volume curah hujan 16,6 milimeter per hari dan visual gunung terlihat jelas dengan nihil asap kawah.
Pengamatan kegempaan tercatat satu kali tremor nonharmonik dengan amplitudo enam mm berdurasi 480 detik, gempa vulkanik dalam sebanyak 23 dengan amplitudo tiga hingga tujuh mm berdurasi lima hingga 31 detik, dan gempa tektonik lokal sebanyak satu kali dengan amplitudo enam mm, S-berdurasi 38 detik.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017