Cianjur (ANTARA News) - Angkutan umum jenis Elf jurusan Cijati-Cianjur, Jawa Barat, terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter di Jalan Raya Cibeber Cibeber-Campaka, tepatnya di Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Minggu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun tujuh orang penumpang mengalami luka berat dan ringan, sehingga menjalani perawatan di puskesmas terdekat, seorang penumpang diantaranya dirujuk ke RSUD Cianjur karena luka yang diderita cukup parah.
Dugaan sementara kecelakaan tunggal itu terjadi karena kelalaian sopir, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan yang sejak berangkat dipacu dengan kecepatan tinggi.
"Sopir sudah melarikan kendaraan dengan kecepatan tinggi sejak dari Campaka menuju Cianjur. Saat memasuki tempat kejadian dengan kondisi jalan menikung tajam, sopir mencoba menyusul dua sepeda motor di depannya," kata Abin (43) saksi mata penumpang elf bernopol F 7780 WB itu.
Namun tutur dia, usaha tersebut gagal karena sepeda motor yang melaju di bagian tengah menghalangi laju Elf, sehingga sopir berusaha menghindari tabrak belakang dengan membanting stir ke arah kanan hingga menghantam pagar pembatas dan terjun ke dalam jurang.
"Beberapa orang penumpang termasuk saya sudah memperingati sopir agar memperlambat laju kendaraan, namun tidak diacuhkan. Saat memasuki tikungan malah berusaha menyusul sepeda motor, hingga akhirnya Elf terjungkal ke dalam jurang," katanya.
Akibatnya dari tujuh penumpang, enam diantaranya di rawat di Puskesmas Cibeber karena mengalami luka ringan, sedangkan Ade (45) penumpang penumpang perempuan yang naik dari Campaka, harus dirujuk ke RSUD Cianjur karena rahangnya patah.
Sementara hingga malam menjelang petugas dari Unit Laka Polres Cianjur, masih berusaha mengevakuasi bangkai Elf dari dalam jurang, sehingga sempat mengganggu arus lalulintas di jalur utama menuju selatan atau sebaliknya.
"Kami masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan tunggal ini. Kami juga masih mencari keberadaan supir yang melarikan diri. Untuk penumpang enam orang luka ringan dan satu orang luka berat," kata Haryanto petugas Lakalantas.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017