Jakarta (ANTARA News) - Pradeep Kumar Rawat, Duta Besar India untuk Indonesia yang baru, menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (12/9), ingin mempopulerkan ayurveda di Indonesia.
"Ayurveda memang sudah dikenal, tapi praktisi yang berlisensi asli India belum terlalu banyak, terlebih ini bukan hanya spa kecantikan, tapi juga penyembuhan holistik," kata Rawat, di Jakarta, Minggu.
Hadir dalam acara perkenalan dengan beberapa jurnalis media nasional di Jakarta, dia mengatakan, pemerintah India kini tengah berusaha mempromosikan lisensi teknik ayurveda berstandar internasional.
Ayurveda merupakan metode penyembuhan yang sudah dikenal di India sejak 3.000 tahun lalu, yang mendasarkan tekniknya pada keseimbangan pikiran, tubuh dan jiwa sebagai kunci kesehatan dan kebugaran.
Dia tiba di Jakarta pada Minggu (10/9) lalu itu juga mengaku bangga saat mendengar yoga sangat populer di Indonesia, khususnya Jakarta.
"Kami bangga sekali waktu tahu antusiasme masyarakat Jakarta pada yoga sangat tinggi, salah satunya saat perayaan Hari Yoga Internasional beberapa waktu lalu," kata dia.
Oleh karena itu, diplomat yang ahli di kajian kawasan Asia Timur tersebut berharap ayurveda yang dilakukan praktisi berlisensi di Indonesia dapat sepopuler yoga.
Rawat yang fasih bahasa Hindi, Inggris dan Mandarin itu menggantikan Nengcha Lhouvum Mukhopady yang telah memasuki masa pensiun di Kementerian Luar Negeri India pada 31 Mei 2017.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017