Jakarta (ANTARA News) - Petugas Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya memeriksa empat petugas penjaga Rumah Tahanan (Rutan) Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) terkait delapan tahanan melarikan diri.
"Sementara masih empat petugas piket yang diperiksa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Minggu.
Argo menyatakan petugas juga masih menyelidiki gergaji yang digunakan para pelaku memotong terali besi Rutan Polres Metro Jakarta Barat.
Argo menuturkan para tahanan yang melarikan diri memanfaatkan kelengahan petugas jaga Rutan Polres Metro Jakarta Barat ketika hujan lebat.
Saat ini, petugas telah menangkap kembali empat tahanan yang melarikan sedangkan empat lagi masih buronan.
Petugas gabungan Polres Metro Jakarta Barat dibantu Polda Metro Jaya membentuk tujuh tim untuk mengejar empat tahanan yang masih melarikan diri.
Sebanyak dua tahanan yang melarikan diri ditembak mati lantaran berusaha merampas senjata api petugas yakni Yudi Rohmansyah bin Rohman alias Yudi dan Franco Graizaj Julizar bin Leo.
Sebelumnya, sebanyak delapan tahanan dikabarkan kabur dari Rutan Polres Metro Jakarta Barat pada Sabtu (16/9) dini hari.
Para pelaku melarikan diri dengan cara menggergaji terali besi Rutan Polres Metro Jakarta Barat.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017