Tanjungpinang, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Badan SAR Nasional Tanjungpinang, Kepulauan Riau menginformasikan Pusat Komando PertolonganSingapura menemukan sesosok jasad tidak dikenal mengapung di perairan negara itu.

"Kami mendapatkan informasi satu jasad tidak dikenal di perairan Singapura pada TW. 0916 1500 G," kata Kepala Badan SAR Nasional Tanjungpinang, Djunaidi, di Tanjungpinang, Sabtu.

Namun sampai sekarang belum dapat dipastikan apakah mayat itu satu dari tiga korban kapal tabrakan di Selat Singapura yang belum ditemukan.


Badan SAR Nasional mengerahkan kekuatannya untuk mencari korban dalam peristiwa tabrakan antara Kapal JBB De Rong 19 berbendera Dominika dengan kapal tanker MV Kartika Segara berbendera Indonesia pada Rabu (13/9). "Saat ini mayat tersebut dibawa ke Polisi Penjaga Pantai Singapura," katanya.

Dalam pencarian tiga anak buah kapal JBB De Rong 19, RCC Singapura fokus menelusuri dalam kapal yang terbalik itu. Hingga kini ketiganya belum ditemukan. "Pencarian di dalam kapal, nihil," katanya.

Djunaidi mengatakan, sesuai prosedur, pencarian dilaksanakan selama sepekan. Badan SAR Nasional memetakan pencarian pada 12 titik. Otoritas Pelabuhan Maritim Singapura meminta Badan SAR Nasional melakukan pencarian di-12 titik," katanya.

Kapal JBB DE Rong 19 tabrakan dengan MV Kartika Segara di Selat Singapura, Rabu dinihari (13/9). Sebanyak 12 awak kapal JBB DE Rong awalnya dinyatakan hilang.


Beberapa jam kemudian Badan SAR Nasional Tanjungpinang memperoleh informasi tujuh orang korban berhasil diselamatkan, kemudian dua orang korban lainnya ditemukan di dalam kapal dalam kondisi tidak bernyawa.

Djunaidi mengatakan, upaya pencarian terhadap tiga orang korban lainnya dilakukan sejak tiga hari yang lalu. Bahkan petugas sudah mengelilingi perairan sebelah timur Batam dan daerah lain.

Pewarta: Nikolas Parama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017