Jakarta (ANTARA News) - Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan alasan pemilihan 8 November sebagai hari pernikahan adiknya, Kahiyang Ayu.

"Ini memang ada hitung-hitungannya, tanggal baiknya, tapi yang paling menentukan itu Sabtu-Minggu itu tidak bisa. (Resepsi pernikahan) saya dulu juga begitu, penuh terus," kata Gibran di kediaman pribadi Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu.

Kahiyang Ayu akan menikah dengan Bobby Nasution pada 8 November 2017 di Graha Sabha Buana, gedung milik keluarganya di Solo yang juga menjadi tempat pernikahan Gibran pada 2015. Chili Pari milik Gibran akan menyediakan layanan kateringnya.

Presiden pun menyampaikan pernyataan dalam konferensi pers tentang pernikahan Kahiyang yang dipimpin oleh Gibran dan dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Kahiyang Ayu.

"Maunya Sabtu, Minggu, tapi tidak bisa, sudah full," kata Presiden.

Gibran pun enggan mengungkapkan menu makanan dalam resepsi pernikahan Kahiyang yang akan dilangsungkan berdasarkan adat Jawa tersebut.

"Nanti mendekati hari H saja. Nanti teman-teman wartawan saya sediakan media center. Kita akan update terus menunya, konsep-konsepnya, nanti saya share. Foto-fotonya juga seperti apa, nanti kalau mendekati hari H, sekitar tanggal 20-an (Oktober)," tambah Gibran.


Persiapan

Persiapan administrasi pernikahan Kahiyang dan Bobby di Kantor Urusan Agama (KUA) juga sudah selesai.

"Administrasi sudah, sudah selesai," kata Iriana.

Sementara mengenai karakter menantu lelakinya yang berbeda suku dengan anaknya, Iriana mengatakan,"Ya namanya orang kan beda-beda."

Iriana berjanji keluarganya akan terus memperbaharui informasi mengenai hajatan keluarga tersebut.

"Kita open kok, kita persilakan (bertanya)," tambah Iriana.

"Tapi jangan tanya saya, hahaha," tambah Presiden Jokowi.


Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017