Permukiman Bomonti, yang berdampingan dengan Bundaran Taksim sekarang terkenal karena daya tarik jalanannya, festival, konser dan pertunjukan lain.
Satu festival jalanan baru digagas pada Sabtu (16/9) di permukiman itu, dalam upaya untuk mengkonsolidasikan reputasi Bomonti sebagai salah satu budaya jalanan yang kaya dan dibanggakan.
Dalam kegiatan tersebut, petunjukan langsung oleh penari dan musisi jalanan serta bermacam makanan spesial tersedia.
Buat anak-anak, beberapa kegiatan telah dirancang secara khusus buat mereka.
Festival itu direncanakan akan berlangsung sepanjang malam dengan konser di tempat terbuka oleh dua grup band kenamaan Turki dan penayangan dua film.
"Kami telah banyak bekerja untuk memperkaya budaya jalan di permukiman tua ini," kata hakan Ozdemirchi, penyelenggara festival tersebut, kepada Xinhua.
"Dan kami ingin festival ini menjadi tradisi di sini."
Ia berharap acara selama dua hari itu akan menarik lebih dari 10.000 pengunjung.
Buat Leyla Ozturk, yang sedang mengunjungi stan tersebut bersama saudarinya, festival itu membawa semangat baru bagi budaya permukiman tersebut.
"Saya sangat menyukai stan perancang," kata wanita tersebut. "Anda bisa menghargai kreativitas pada perancang Turki."
Pabrik bir tua di permukiman itu, misalnya, diubah menjadi pulau hiburan beberapa tahun lalu --yang telah membantu Bomonti mengganti Taksim sebagai tempat yang terkenal dengan kehidupan malam.
"Kehidupan jalanan dan kehidupan malam di tenda menjadi makin penuh warna setiap hari dengan sumbangan daya tarik seperti festival jalanan ini," kata Serdar Korucu, seorang warga Bomonti.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
