Singapura (ANTARA News) - Pebalap Indonesia Sean Gelael mengaku percaya diri menghadapi dua balapan tersisa di Formula 2 setelah dirinya lulus pada debut latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 bersama tim Toro Rosso di Sirkuit Marina Bay, Singapura, Jumat (15/9).
"Dua balapan terakhir harus meraih hasil yang terbaik. Itu tekad saya," kata Sean Gelael saat berbincang dengan media di kompleks Sirkuit Marina Bay, Singapura, Minggu.
Sesuai dengan jadwal, balapan satu level dibawah Formula 1 akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 6-8 Oktober dan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 24-26 November. Balapan ini diprediksi bakal berlangsung ketat.
Bagi anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini, dua balapan tersisa juga akan digunakan untuk mendongkrak posisi. Apalagi pada balapan musim depan Sean akan pindah tim.
Saat ini, pebalap berusia 20 tahun ini memperkuat tim Pertamina Arden.
"Hasil dua balapan sisa akan saya jadikan motivasi untuk menghadapi musim depan," kata pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu.
Formula 2 musim depan, bagi Sean Gelael adalah sebuah pertaruhan karena sang orang tua memastikan balapan 2018 adalah yang terakhir. Jika tidak mengalami perkembangan, rencananya karir pebalap penyuka musik hip hop itu akan ditinjau ulang.
Selain itu, balapan Formula 2 musim depan bagi Sean juga akan menjadi salah satu tiket untuk naik kelas ke Formula 1. Apalagi tim prinsipal tim Toro Rosso Franz Tost siap membuka pintu jika kemampuan pebalap penyuka ayam goreng itu terus mengalami peningkatan.
"Semuanya tergantung performa pebalap. Sean harus tampil bagus musim depan (Formula 2). Yang jelas pintu kami akan terbuka," kata Franz Tost dalam keterangan kepada media di Singapura sebelumnya.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017